Para Bos Harus Tahu Ini Nih! Tahapan Mood Karyawan di Bulan Puasa
Tak terasa bulan puasa akan segera tiba hanya tinggal hitungan hari lagi, bagaimana persiapan kalian nih di bulan puasa? Sudah ada planing untuk mendapatkan pahala sebanyak - banyaknya atau memang sudah melist menu - menu untuk berbuka puasa hehehe..., Bagi Umat Muslim bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat di nanti - nantikan karena bulan yang istimewa dalam satu tahun. Nah lalu bagaimana dengan kalian yang bekerja di Bulan Puasa, apakah akan begitu - bgitu aja karena sudah terbiasa sebelumnya? Atau malah nanti akan bermalas - malasan, jangan sampai seperti ini ya karena bekerja juga termasuk ibadah dan dapat pahala di bulan Puasa.
Puasa bulan Ramadan bukan menjadi alasan kita bermalas-malasan untuk bekerja. Justru, bekerja menjadi alternatif kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian dari lamanya menunggu jam buka puasa. Tapi, tak dapat dipungkiri kita juga sering berubah mood saat bekerja di bulan puasa. Selain karena merasakan perut kosong, mood juga cenderung berubah-ubah karena kekurangan cairan. Para bos perlu tahu nih tahapan mood karyawannya yang bekerja sambil puasa.
Puasa tidak menghalangi seseorang untuk bekerja keras. Masih pagi. Masih semangat!
Biasanya kalau pagi - pagi masih semangat untuk melakukan pekerjaan, nah disini waktu yang tepat bagi seorang atasan untuk memberikan perintah pekerjaan atau mengajaknya untuk berdiskusi.
Semua terasa menyenangkan, ceria. dan penuh semangat. Yeay!
Mendekati Pukul 12.00 mood masih terasa menyenangkan, ceria dan penuh semangat. Belum ada atau datang mood malas, disini seorang atasan bisa melakukan teguran atau memberikan tugas kerjaan dan si karyawan juga akan cepat mengerjakannya.
Pukul 09.00 WIB: Tetap fokus dalam mengecek pekerjaan. Tetap teliti meski perut kosong melilit, kelupaan sahur.
Mendekati Pukul 12.00 mulai terasa deh tuh perut lapar atau melilit hehee... walaupun masih tetap fokus ke pekerjaan dan belum hilang fokus sama sekali di tahap ini.
Pukul 10.00 WIB: Masih bersemangat dan menyapa teman-teman di kantor dengan senyum lebar.
Walaupun sudah mulai merasa lapar serta pikirannya sudah berangan - angan untuk rencana menu buka puasa nanti apa, tapi pada tahap ini masih terbilang aman karena semangat masih ada dan masih bercanda atau menyapa - nyapa temen di kantor. Moodnya masih bagus lah.
Masih ceria dan saling bercanda. Pokoknya semua baik-baik saja.
Masih di jam - jam 10.00 menuju jam 11.00 mood masih bagus dan belum berfikiran ke arah ingin buka puasa hahaha...masih bisa bercanda - canda terlihat masih cerialah pokoknya tapi semangat sudah mulai menurun.
Pukul 11.00 WIB: Tugas dikerjakan dengan lancar tanpa adanya gangguan internal.
Pada tahap ini harus mulai di kuasai jangan smpai mulai terpancing dan tergoda dengan hal - hal yang membatalkan puasa, tetap fokus dan mengerjakan tugas tapi semangat mulai pudar.
Pukul 12.00 WIB: Perut mulai menggila. Suara-suara dalam perut bersatu menjadi sebuah melodi.
Nah mulai memasuki fase - fase yang harus di waspadai, setelah tahap ini jangan berharap semangat dan ceria seperti pagi hari akan muncul karena kalah dengan suara - suara cacing di perut yang seolah - olah menyuruh kita untuk makan.
Pukul 12:30 WIB: Fokus mulai berkurang. Rasanya....
Sudah di bilang tadi di tahap sebelum ini, jangan berharap semangat ceria itu muncul pada tahap ini, fokus untuk bekerja mulai pudar dan sedikit demi sedikit menghilang. Harus sangat di waspadai setelah tahap ini karena pada tahap ini rasanya ingin tidur sampai sore dan tidak melakukan apa - apa.
Pukul 13.00 WIB: Kok mulai keluar keringat dingin ya? Eh kok pusing :(
Ini adalah tahap awal menuju kritis dan mulai gak karuan moodnya dan rasanya ingin tidur aja menahan rasa lapar dan hal - hal lain yang mengganggu puasa.
Pukul 14.00 WIB: Pindah haluan ke beanbag. Cari tempat nyaman untuk merebahkan badan dan merem.
Hahhaa... ini sudah tahap kritis, bye bye semangat, bye bye ceria, bye bye fokus, semuanya sirna dan ingin cepet tidur aja dan bangun saat buka puasa. Tiduran enak aja pokoknya tanpa melakukan apapun.
Pukul 15.00 WIB: Mulai berhalusinasi tak karuan.
Ini adalah tahap dimana pikiran sudah mulai memikirkan nanti buka puasa makan apa, ini jam pengennya di cepetin aja dan yang lebih parah bakalan buka Youtube atau Media sosial lainnya cari ulasan atau video tentang makanan. Hahhahaa... Hanya bisa berdoa dalam hati untuk dikuatkan karena tinggal beberapa jam lagi.
Pukul 16.00 WIB: Ketika ada teman yang tak puasa sedang bawa air mineral dingin, iman perlahan mulai goyah, hanya bisa menelan ludah.
Hhahaa... ini tahap - tahap yang sangat berbahaya, kekuatan iman kita akan di uji pada jam 16.00, terlebih lagi jika ada teman sekantor kita yang sedang tidak puasa, lebih baik untuk di hindari dulu sementara sampai nanti tiba waktunya berbuka puasa.
Sambil memasang muka yang... ehm... Masya Allah!
Muka mupeng alian pengen banget hahaha... ngeliat teman lagi makan atau minum yang tidak puasa, hanya doa - doa dan keimanan yang kuat saja bisa melewati tahap ini.
Tingkah laku mulai gak karuan, saingan dengan cacing-cacing di perut.
Maunya sudah ingin merasakan dinginnya es yang masuk ke krokongan dan melepas semua rasa dahaga hahahhaa... Dan ingin langsung melahap makanan kesukaan kita.
Mohon bersabar, ini ujian!
Mohon untuk menguatkan iman karena sudah tinggal beberapa menit lagi waktu berbuka tiba, jadi disini keimanan mu benar2 sedang di uji.
Ini kapan adzan Magrib yak??
Di tahap ini bawaannya pengen maghrib langsung di majuin aja biar cepet, kalau bisa cari di televisi yang nayangin adzan maghrib lebih cepat. hahaha...
Puasa bukan hanya menahan lapar. Tapi, juga menahan nafsu dan emosi.
Rasa lapar itu muncul karena nafsu ingin cepat - cepat buka padahal rasa lapar bisa dengan mudah ditahan, nah yang paling sulit adalah emosi, hindari berbentrokan dengan teman sekantor atau kesal dengan atasan, kalau bisa berfikir postif aja.
AKHIRNYAAA!!! Tepat Adzan Maghrib: Waktu berbuka menjadi momen-momen yang paling bahagia. JANGAN ADA YANG GANGGUUU!!!
Nah sampailah kita kepada tahap akhir, Akhirnya buka puasa juga ya, mohon untuk tidak terbawa nafsu saat berbuka puasa karena kalau sampai itu terjadi nanti kalian bisa kekenyangan dan akhirnya malah jadi sakit serta menyiksa diri.
Komentar
Posting Komentar