Menjadi Pengusaha Tidak dengan Belajar (Otodidak) Sama saja Perang tidak Menggunakan Senjata

Saat ini banyak sekali orang yang ingin menjadi pengusaha, apapun dilakukan terlebih lagi dengan maraknya era digital yang memudahkan segalanya. Padahal menjadi seorang pengusaha atau berwirausaha itu tidaklah mudah, kalau lu gak ada bekal atau modal dasar dan tentu juga finansial maka tidak akan bisa berhasil, sebaliknya finansial ada tetapi ilmunya tidak ada hanya bermodal nekat saja juga akan sama hasilnya tidak akan berhasil, meskipun gw tidak memungkiri ada beberapa yang berhasil, ya itu pasti karena ditopang dengan niat kuat dan tidak pernah kapok gagal. 

Tetapi balik lagi ke masing - masing individu setiap orang yang berbeda - beda, tidak disamakan antara si A dengan si A lainnya. Maka jangan sekali - sekali mempunyai pikiran kalau setiap orang itu sama dan lu bisa menyatukan visi dan misi lu ke orang lain. Sekali lagi itu tidak bisa dipaksakan, karena manusia itu mempunyai something diffrent nya sendiri - sendiri. Begitupun dengan nasib dan keberuntungan. Jangan juga pernah memaksakan passion orang lain, itu akan berakibat hal yang sia - sia. Setiap orang punya jalannya sendiri masing - masing, jangan menyalahkan teman atau sahabat lu jika berbeda gagasan atau jalan yang diambil. 

Begitupun juga dengan menjadi pengusaha, lu melihat si B sukses menjadi pengusaha terus lu berfikiran kalau lu pun bisa, ya tentu bisa tetapi jangan asal lu langsung masuk aja, lu harus liat dan tau dulu caranya mencapai sana, karena sesuatu yang instan itu tidak akan pernah baik. Lu harus liat secara detail si B, kenapa dia bisa begitu, faktor apa dia bisa begitu. Jangan mentang - mentang lu berani ambil resiko dan siap untuk segalanya lu pun bertekad akan menyusul si B menjadi pengusaha. Padahal lu sendiri tidak mempunyai ilmu apalagi modal finansial, okelah finansial bisa di cari dengan lu mencari investor, tapi bagaimana dengan ilmu untuk lu bisa menjadi pengusaha, ilmu lu berdagang. Itu gak bisa lu dapat secara instan. 

Hal yang bagus itu lu pelajarin dulu apa yang mau lu buat dan akan lu jual sehingga itu jalan lu untuk menjadi pengusaha. Kalau bisa lu ikut si B ambil ilmunya dan lu bisa tiru itu bisa terjadi lu akan juga menjadi seperti si B. Sama lu jangan mengandalkan tim lu atau temen lu ketika dia membantu karena saling mengandalkan dalam bisnis itu sebenarnya tidak lah baik, yang bagus itu adalah bersama - sama membangun meskipun lu posisinya sebagai pemodal awal. 

Kebanyakan zaman now, orang yang memberi modal mau nya tau beres, pokoknya gw mau nya untung dan bisa di balikan modal awal tepat pada waktunya. Sementara yang bekerja keras dan memkirkan ide segala macam adalah lu yang dikasih modal, kalau bgitu caranya mendingan lu gak usah minjem modal ke orang begitu, lu berusaha aja sendiri, atau karuan lu pinjem ke bank. Pemodal yang bagus dan baik itu ikut terjun langsung membantu, minimal memberikan ide dan gagasan agar perusahaan atau usaha yang dia modalkan bisa cepat berkembang, toh lagian kalau berhasil juga untungnya bukan cuman dirasakan oleh yang diberi modal saja namun juga yang memberi modal akan untung ada rasa kebanggaan kalau lu berhasil membantu membangun sebuah perusahaan. 

Lalu lu jangan pernah menggunakan modal sotoi atau sok tahu, dalam menjalankan sebuah bisnis itu bukan lu sok tau dan percaya diri lu bisa melakukan ini itu, tebar janji ke pegawai atau karyawan lu dalam jangka waktu sekian kita semua bisa naik bayarannya contohnya. Boleh saja memberikan motivasi seperti itu tetapi tetap lu sendiri dan semua lini di dalam perusahaan tersebut saling membantu, memberikan ide dan gagasan, bukan malah jadi lu yang sok paling bisa terus lu memainkan pegawai lu sendiri. Nama nya sebuah perusahaan itu harus dibangun bersama - sama tidak ada satu pun orang didalam organisasinya saling mengandalkan atau merasa paling bisa terus tidak mau membantu pegawai atau kerabat tim lu. Apalagi yang nyuruh nyuruh seenaknya sendiri,sedangkan ketika pegawai yang lu suruh itu lagi kesullitan ide lagi mentok, terus lu nekan terus, ya salah, kalau lu mau bisa cepat selasai dan hasil bagus ya lu juga ikutan membantu lah, tanyaiin terus kalau memang susah lu bantu cari refrensi. 

Hhhh... intinya sih kalau lu bertekada ingin menjadi pengusaha lu harus belajar dulu, banyak belajar ke yang sudah lebih pengalaman dan jangan ke satu orang aja tapi lebih dan lebih. Alangkah lebih baik sih lu kerja di perusahaan yang bagus dan coba lu pelajari distu, apapunlah, nanti kira2 amunisi lu udah cukup terus ada kepikiran ide ingin membuat sesuatu barulah lu mulai atau lu banyak bertanya kepada yang sudah pakar2 jangan pernah sungkan dan malu, untuk perang lu perlu pesiapan yang matang tanpa persiapan walaupun senjata dan pasukan lu kuat, lu bisa kalah hanya dengan musuh yang bermodalkan pasukan sedikit. Kalau ada yang mau sharing bisa komenan aja di blog gw ini.